Posted by : Zacky Mughni Mubarok
Rabu, 25 Desember 2013
1. Harbin International Ice & Snow Sculpture Festival (China)
Dibalut suhu musim dingin Siberia, Harbin di timur laut China menjadi tuan rumah festival es dan salju terbesar di dunia. Dimulai pada 5 Januari dan berjalan selama lebih dari sebulan, Harbin International Ice & Snow Sculpture Festival membuat terperangah para pengunjung dengan patung-patung besar yang beku, yang berpusat di sekitar Sun Island. Daya tarik utama lainnya adalah 'Ice and Snow World' yang terkenal, yang memamerkan bangunan berukuran nyata berhiaskan kerlap-kerlip variasi warna, yang terbuat dari balok es setebal 90 cm yang diambil dari Songhua River.
2. Up Helly Aa (Skotlandia)
3. Carnevale di Venezia (Italia)
4. Tahun Baru Imlek (China)
Setiap tahun jutaan orang di seluruh China merayakan kedatangan Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, dengan libur panjang selama sepekan. Tahun Baru 2013 jatuh pada 10 Februari. Selain memanjatkan doa untuk kesehatan dan keberuntungan selama 12 bulan berikutnya, festival ini kaya dengan pertunjukan seperti tarian naga tradisional (digambarkan di sini yang dilakukan selama perayaan 2013 di Beijing). Tahun Kuda sesuai dengan zodiak China akan dimulai pada 31 Januari 2014.
5. Battaglia delle Arance (Italia)
Bertempat di kota Ivrea, Italia utara, masyarakat setiap Februari berkumpul untuk Battaglia delle Arance atau Perang Jeruk, dan melakukan simulasi pertempuran ketika warga kota yang tertindas menggulingkan penguasa jahat di abad pertengahan. Perayaan tahun ini jatuh pada 10 Februari. Jika dulu setiap pejuang akan berjuang dengan pedang dan busur panah, zaman sekarang senjata pilihan adalah jeruk. Dihadiri oleh 100.000 peserta, pertempuran jeruk terjadi antara sembilan tim yang melempari pria lapis baja di gerobak yang ditarik kuda, yang merepresentasikan kaki-tangan kaum bangsawan, dengan sebanyak jeruk yang bisa mereka lempari.
6. Rio Carnival (Brazil)
7. Mardi Gras (Amerika)
Bagian dari persiapan untuk festival Katolik jelang Paskah, dan secara harfiah diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai 'Fat Tuesday', perayaan karnaval Mardi Gras di New Orleans mencapai puncaknya pada Selasa sebelum masa pra- paskah dimulai. Suguhan musim karnaval meliputi perayaan sekitar Bourbon Street dan French Quarter, serta parade besar yang diselenggarakan oleh peserta Karnaval yang beragam, yang mengihibur masyarakat dengan bermacam atraksi dan parade. Berikut adalah seorang para anggota Zulu Social Aid and Pleasure Club berparade di St. Charles Avenue pada hari Mardi Gras, yang tahun ini jatuh pada 12 Februari.
8. St Patrick's Day (Irlandia)
17 Maret menandai hari wafatnya santo pelindung Irlandia pada sekitar tahun 457, tapi baru pada 1955 ketika Irlandia benar-benar merayakan festival empat hari St Patrick's Day seperti yang dirayakan hari ini. Perayaan yang paling marak digelar di Dublin, mencapai puncaknya dengan parade terkenal melalui jalan-jalan kota yang menarik kerumunan sekitar 650.000 orang. Tetapi jika Anda tidak mampu untuk pergi ke Irlandia jangan khawatir, perayaan ini mengglobal dengan pada 17 Maret semua orang bisa menjadi warga Irlandia selama sehari. pada foto di atas terlihat seorang pria berpakaian sebagai leprechaun, tokoh dongeng dari Irlandia, menghibur orang banyak di Chicago, Amerika Serikat, menaiki Flyboard sementara para pekerja mewarnai Chicago River menjadi hijau.
9. Holi (India)
Holi, juga dikenal sebagai Festival of Colours, merayakan awal musim semi dan dirayakan di seluruh India dengan peserta melempari satu sama lain dengan bubuk berwarna-warni. Seperti banyak festival India, tema utama dari perayaan ini adalah kemenangan kebaikan atas kejahatan. Foto yang diambil pada 27 Maret ini memperlihatkan seorang anak laki-laki yang badannya dipenuhi beragam warna disiran air oleh temannya selama perayaan Holi di kota Chennai, India selatan.
10. Coachella Valley Music and Arts Festival (Amerika)