Archive for 05 Mei 2013

(RESUME) PERILAKU PRODUSEN

Sabtu, 11 Mei 2013
Posted by Zacky Mughni Mubarok

Pada pembahasan ini, saya akan membuat resume presentasi kelompok 3 yang membahas
tentang Perilaku Produsen.

Produsen merupakan seseorang atau sekelompok orang yang memproduksi barang dan jasa.
Maka, perilaku produsen dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan produksi sehingga
produk yang dihasilkan bernilai tinggi sehingga bisa diterima di masyarakat dan menghasilkan
keuntungan.

Faktor produksi, yaitu :

1. faktor produksi asli, seperti alam, tenaga kerja, dll

2. faktor produksi turunan, seperti modal dan keahlian.

Dalam pembahasan ini, ada teman saya yang menanyakan dampak krisis global bagi Negara
Indonesia. Krisis global yang berawal dari Negara Amerika telah menular ke Asia, termasuk
Indonesia. Krisis global pastinya berpengaruh bagi Indonesia, seperti melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap dolar AS. Namun, dari semua itu, krisis ini tidak memberikan dampak yang
begitu besar bagi Indonesia. Karena, Indonesia lebih besar melakukan ekspor ke Negara-negara
seperti Afrika.

(RESUME) STRUKTUR PASAR

Posted by Zacky Mughni Mubarok

Pada pembahasan ini, saya akan membuat resume presentasi kelompok 4 yang membahas
tentang Struktur Pasar.

Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan proses jual
beli.

Jenis-jenis pasar, yaitu :

1. Persaingan sempurna

2. Pasar monopoli

3. Pasar monopolistik

4. Pasar oligopoli

5. Pasar duopoli

Dalam pembahasan ini, ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh teman saya, dan salah
satu pertanyaannya berikut ini:

Seperti apa bentuk dari pasar abstrak dan pasar konkret ??? Pasar abstrak itu pasar tidak nyata.
Maksudnya, proses interaksi antara penjual dan pembeli tidak secara langsung. Contoh dari
pasar abstrak yaitu, pasar modal, pasar valuta asing, bursa tenaga kerja, bursa komoditas.
Sedangkan, pasar konkret itu adalah pasar yang nyata, dimana para penjual dan pembeli
bertemu langsung untuk melakukan transaksi jual beli.

Opini terhadap matakuliah SOFTSKILL

Posted by Zacky Mughni Mubarok
Hmm.. matakuliah softskill yah? salah satu matakuliah ber-SKS kecil tapi cukup bikin gue kerepotan. tapi satu hal positif yg gue ambil disini adalah ini semua bukan masalah SKS besar atau kecil maupun penting atau tidak penting, tapi mata kuliah softskill adalah matakuliah dimana mahasiswa diajarkan untuk pembentukan karakternya. how its work? dengan pemberian tugas untuk membuat artikel dengan hasil karya sendiri/ tulisan sendiri mahasiswa belajar untuk mengekspresikan sesuatu hal yg ada didalam dirinya. dimana dari segi hal tersebut gue berfikir ketika mahasiswa akan lebih berani untuk menghadapi dunia KOMPETISI yg akan dihadapinya ketika bekerja nanti. thats all my opinion about softskill :)

Pada pembahasan ini, saya akan membuat resume presentasi kelompok 6 yang membahas
tentang Uang, Bank, dan Penciptaan Uang.

Disini saya akan sedikit membahas mengenai uang terlebih dahulu. Uang yaitu alat tukar dalam
proses pertukaran barang dan jasa.

Jenis-jenis uang:

1. Uang kartal

2. Uang giral

3, Uang kuasi

Sedangkan, arti bank yaitu tempat menyimpan uang dan meminjamkan uang.

Dari presentasi kelompok 6, saya mencatat beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh teman-
teman saya.

Pertama, pertanyaan mengenai redenominasi uang. Apa dampak dari adanya redenominasi
uang di Negara Indonesia ??? dampaknya tidak akan terjadi di negara kita. karena, tidak akan
ada kerugian yang terjadi, karena daya beli tetap sama. Sebenarnya, redenominasi uang itu
bermaksud untuk menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien ketika kita melakukan
transaksi.

Kedua, kapan kebijakan moneter ekspansif dan moneter kontraktif dikeluarkan ? jawabannya,
kebijakan moneter ekspansif yaitu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang
beredar. Kebijakan moneter kontraktif yaitu kebijakan dalam rangka mengurangi jumllah uang
yang beredar.

(RESUME) PERILAKU KONSUMEN

Posted by Zacky Mughni Mubarok

Pada pembahasan ini, saya akan membuat resume presentasi kelompok 2 yang membahas
tentang perilaku konsumen.

Perilaku konsumen yaitu suatu tindakan yang mendorong seseorang melakukan pemcarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa.

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen :

1. Faktor Sosial

2. Faktor Personal

3. Faktor Psikologis

4. Faktor Budaya

5. Keputusan Pembelian

Adapun beberapa perilaku konsumen Indonesia, yaitu :

1. Lebih menyukai merk luar negeri.

2. Gengsi.

3. Masih banyak konsumen Indonesia yang gaptek,

Contoh kasus yang dibahas oleh kelompok 2, yaitu tentang Pembelian Secara Online.
Tanggapan saya terhadap kasus ini yaitu, kita sebagai konsumen yang akan membeli barang
secara online harus lebih berhati-hati. Karena saat ini, sedang marak kasus cyber crime. Kita
harus mengetahui info lengkap dari si penjual tersebut. kita juga bisa melihat dari beberapa
testimony dari konsumen lain, agar meyakinkan kita, jika penjual tersebut dapat dipercaya. Itu
yang sering saya lakukan juga, saat saya membeli barang secara online.

Disini saya akan membahas resume mengenai penentuan harga permintaan dan penawaran
yang sebelumnya telah dibahas oleh kelompok saya, kelompok 1.

Telah dijelaskan sebelumnya mengenai hukum permintaan dan hukum penawaran.

Hukum permintaan berbunyi “Semakin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang
yang diminta. Semakin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta.” Dan
Hukum Penawaran berbunyi “Harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan naik. Dan
harga barang akan turun, maka jumlah barang yang ditawarkan turun.”

Contoh kasus yang dibahas oleh kelompok kami yaitu mengenai harga bawang yang melonjak
tinggi. Hal ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya para ibu-ibu rumah tangga.
Seharusnya, pemerintah tidak membatasi dalam kegiatan distribusi impor bawang ini. Selain itu,
pembagian kuota impor ini kemungkinan terjadi karena adanya pat gulipat antara pejabat dan
pengusaha. Semoga pemerintah bisa mengatasi hal ini secara tegas.

Pada pembahasan ini, saya akan membuat resume presentasi kelompok 5 yang membahas
tentang Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan
Pertumbuhan Ekonomi.

Pendapatan nasional yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga
keluarga di suatu Negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, bisanya
selama satu tahun.

Perekonomian tertutup sederhana yaitu perekonomian yang tidak adanya hubungan dengn
Negara lain, dan tidak adanya campur tangan pemerintah.

Sedangkan, pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

Pada pembahasan ini, ada beberapa beberapa pertanyaan dari teman-teman saya, yang
salah satunya mengenai apa dampak pariwisata di Indonesia ?? jawabannya, pembangunan
pariwisata di beberapa daerah memberikan dampak positif. Karena dengan adanya
pembangunan pariwisata di suatu daerah, kita dapat meningkatkan devisa, pendapatan
pemerintah dari pajak dan keuntungan badan usaha milik pemerintah.

Kedua, Hal yang membuat pemerintah tidak bisa mengimbangi pengangguran. Jawabannya,
karena minimnya sumber daya yang kita miliki. Dalam hal ini, pemerintah telah menyediakan
program UKM (Usaha Kecil Menengah), dengan maksud para masyarakat Indonesia mampu
menyalurkan dan menjual produk dari usaha ini ke konsumen.

Ketika 3 X 8 = 23

Posted by Zacky Mughni Mubarok
Yan Hui adalah murid kesayangan Confucius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumuni banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: “3×8 = 23, kenapa kamu bilang 24?”

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: “Sobat, 3×8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi.”

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: “Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan.”

Yan Hui: “Baik, jika Confucius bilang kamu salah, bagaimana?”

Pembeli kain: “Kalau Confucius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?”

Yan Hui: “Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu.”

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confucius. Setelah Confucius tahu duduk persoalannya, Confucius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: “3×8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Berikan jabatanmu kepada dia.”

Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confucius berkata dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.

Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confucius tapi hatinya tidak sependapat.

Dia merasa Confucius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confucius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasihat: “Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh.”

Yan Hui menjawab, “Baiklah,” lalu berangkat pulang.

Di dalam perjalanan tiba-tiba angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba-tiba ingat nasihat Confucius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasihat gurunya yang pertama sudah terbukti.

Apakah saya akan membunuh orang?
Yan Hui tiba di rumahnya saat malam sudah larut dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai di depan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasihat Confucius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.

Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confucius, berlutut dan berkata:
“Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?”

Confucius berkata: “Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh”.

Yan Hui berkata: “Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum.”

Jawab Confucius : “Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga.
Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3×8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3×8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?”

Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : “Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu.”

Sejak itu, kemanapun Confucius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.

Cerita ini mengingatkan kita :
Jikapun aku bertaruh dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya. Dengan kata lain, kamu bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah kebenaran, tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting. Banyak hal ada kadar kepentingannya. Janganlah gara-gara bertaruh mati-matian untuk prinsip kebenaran itu, tapi akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat. Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang.

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita

Posted by Zacky Mughni Mubarok
Ketika tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"mengapa begitu lama menciptakan wanita, tuhan?"
tuhan menjawab,
"sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dan takjub,
"hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
"tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
tuhan menjawab,
"itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"untuk apa?", tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan,
"air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita.
Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

sebagai informasi buat Kamu ternyata di Jepang , ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Mmmhh... masuk akal juga, oke untuk mengetahui detail kepribadian masing-masing golongan darah, berikut penjelasannya.

SIFAT SECARA UMUMA : Terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: ‘destra’B : Nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: ’sinistra’O : Berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik: ‘centro’AB : Unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik

BERDASARKAN URUTANYang paling gampang ngaret soal waktu:1 B (karena nyantai terus)2 O (karena flamboyan)3 AB (karena gampang ganti program)4 A (karena gagal dalam disiplin)
Yang paling susah mentolerir kesalahan orang:1 A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)2 B (karena easy going tapi juga easy judging/gampang menuduh/menghakimi)3 AB (karena asal beda)4 O (easy judging tapi juga easy pardoning/gampang meminta maaf)
Yang paling bisa dipercaya:1 A (karena konsisten dan taat hukum)2 O (demi menjaga balance)3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)4 AB (mudah ganti frame of reference)
Yang paling disukai untuk jadi teman:1 O (orangnya sportif)2 A (selalu on time dan persis)3 AB (kreatif)4 B (tergantung mood )
Kebalikannya, teman yang paling disebelin/tidak disukai:1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)2 AB (double standard)3 A (terlalu taat dan scrupulous)4 O (sulit mengalah)

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUANYang paling mudah kesasar/tersesat:1 B2 A3 O4 AB
Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:1 O (jago olah raga)2 A (persis dan matematis)3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo , renang dan gulat jepang bergoldaro)4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin:1 O (karena berjiwa leadership dan problem-solver/penyelesei masalah) 2 A (karen berpribadi ‘minute’ dan teliti)3 B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)4 AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)
Yang jadi PM jepang rata2 bergolongan darah: O (berjiwa pemimpin)Mahasiswa Tokyo University pada umumnya bergol darah: BYang paling cocok jadi MC: A (kaya planner berjalan)
Yang paling gampang nabung:1 A (suka menghitung bunga bank)2 O (suka melihat prospek)3 AB (menabung karena punya proyek)4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yang paling kuat ingatannya1 O2 AB3 A4 B

MENYANGKUT KESEHATANYang paling panjang umur:1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)2 A (hidup teratur)3 B (mudah cari kompensasi stress)4 AB (amburadul)
Yang paling gampang gendut:1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi) hahaahha.... bener banget nih....2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)3 A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet)4 AB (makan tergantung mood, mudah kena anoressia)
Paling gampang digigit nyamuk adalah golongan dara: O (darahnya manis)
Yang paling gampang flu/demam/batuk/ pilek:1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)2 AB (lemah terhadap hygiene)3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)4 B (makan, tidur nggak teratur)
Apa yang dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta:O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an)A (ngambil yang berimbang 4 sehat 5 sempurna)B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya seperti sup, soto, bakso dsb)AB (hobby mencicipi semua masakan, ‘aji mumpung’)
Yang paling cepat botak:1 O2 B3 A4 AB
Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin:1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)
Yang paling cepet tertidur:1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk)3 AB (tergantung kehendak)4 A (tergantung aturan dan orario)
Penyakit yang mudah menyerang:A (stress, majenun/linglung)B (lemah terhadap virus influenza , paru-paru)O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut) ini juga bener...AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)
Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat:A (Karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)B (Karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)O (Karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)AB (Karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega).
Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)1 A2 B3 O4 AB
benar tidaknya tergantung kalian...saya cuma asal ramal

Kita Adalah "Seorang Pemenang"

Posted by Zacky Mughni Mubarok
Teringat sebuah cerita dari seorang guru yang sedang bercerita kepada anak didiknya, guru itu bercerita tentang kisah seorang muridnya yang lain, yang bernama Ahmad kepada anak-anak tersebut.Suatu hari, Ahmad dan teman-teman sekelasnya diberikan tugas oleh guru nya tersebut untuk menceritakan kisah suksesnya di depan kelas disertai dengan membawa bukti atau fakta kesuksesannya.
Ketika tiba waktunya, satu persatu teman sekelasnya maju ke depan kelas untuk menceritakan kisah kesuksesannya. Berbagai macam kisah sukses mereka ceritakan. Misalnya Agus, dia bercerita "saya waktu SMP pernah meraih kesuksesan menjadi juara pertama dalam lomba cerdas cermat dan inilah (sambil mengangkat pialanya) sebagai bukti bahwa saya pernah menjuarai lomba cerdas cermat tersebut".Hendra tidak mau kalah juga, ia maju ke depan kelas dan mulai menceritakan kesuksesannya dengan membawa piagam penghargaan, "saya pernah menjadi juara dalam lomba menyanyi."Bermacam-macam kisah kesuksesan telah diceritakan oleh para temannya, ada yang memiliki pengalaman menjadi master of ceremony (MC), ketua OSIS, dan yang lainnya sambil membawa penghargaan sebagai tanda buktinya.
Hal yang menarik adalah ketika tiba giliran Ahmad maju ke depan kelas untuk menceritakan kisah suksesnya. Ia sempat merasa bingung, sejak diberi tugas hingga tiba hari pengumpulan tugas. Apa yang harus diceritakan di depan kelas, batinnya berkata, "saya belum pernah meraih kejuaraan apapun, tapi mau tidak mau, saya harus mengerjakan tugas yang telah diberikan dan harus menceritakan kesuksesan saya, dan saya ingin menceritakan kesuksesan yang berbeda dengan teman-teman saya."
Akhirnya Ahmad maju ke depan kelas dan mulai bercerita dengan lantang, "saya adalah orang yang sangat luar biasa, saya pernah bertanding dengan 250 juta pesaing, diantara sekian banyak saingan yang saya hadapi, sayalah yang menjadi pemenangnya."Teman-teman sekelas yang mendengarkannya begitu kagum, mungkin ada yang sempat berfikir dalam fikirannya, "wahh.. hebaat.. perlombaan apa ya, sampai bersaing dengan 250 juta pesaing?" atau pun fikiran yang lainnya.Ahmad pun melanjutkan cerita kesuksesannya, "sebagai bukti bahwa saya yang menjadi pemenang, saya membawa buktinya dan akan saya bacakan di depan teman-teman pada kesempatan yang berharga ini...
bahwa di Cianjur ========== pada tanggal........ delapan maret... ========== seribu sembilan ratus sembilan puluh ========== telah lahir :========== Ahmad Prasetya ========== anak kedua dari suami isteri ........."
Teman-teman sekelasnya memberikan applause yang sangat luar biasa, ternyata Ahmad membawa Akte Kelahiran sebagai bukti kesuksesannya. 

PERTEMPURAN paling heroik dan dahsyat yang dialami umat Islam di era awal perkembangan Islam adalah saat mereka yang hanya berkekuatan 3000 orang melawan pasukan terkuat di muka bumi saat itu, pasukan romawi dengan kaisarnya Heraclius yang membawa pasukan sebanyak 200.000 orang. Pasukan super besar tersebut merupakan pasukan aliansi antara kaum Nashara Romawi dan Nashara Arab sekitar dataran Syam, jajahan Romawi. Perang terjadi di daerah Mu’tah –sehingga sejarawan menyebutnya perang Mu’tah (sekitar Yordania sekarang), pada tanggal 5 Jumadil Awal tahun 8 H atau tahun 629 M.

LATAR BELAKANG PEPERANGAN
Penyebab perang Mu’tah ini bermula ketika Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam mengirim utusan bernama al-Harits bin Umair al-‘Azdi yang akan dikirim ke penguasa Bashra (Romawi Timur) bernama Hanits bin Abi Syamr Al-Ghassani yg baru diangkat oleh Kekaisaran Romawi. Di tengah perjalanan, utusan itu dicegat dan ditangkap penguasa setempat bernama Syurahbil bin ‘Amr al-Ghassani, pemimpin dari bani Gasshaniyah (daerah jajahan romawi) dan dibawa ke hadapan kaisar Romawi Heraclius. Setelah itu kepalanya dipenggal.
Dan pada tahun yg sama, 15 orang utusan Rasulullah dibunuh di Dhat al Talh daerah disekitar negeri Syam (Irak). Sebelumnya, tidak pernah seorang utusan dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dibunuh dalam misinya.
Pelecehan dan pembunuhan utusan negara termasuk menyalahi aturan politik dunia. Membunuh utusan sama saja ajakan untuk berperang. Hal inilah yang membuat Rasulullah marah.
Mendengar utusan damainya dibunuh, Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam sangat sedih. Setelah sebelumnya berunding dengan para Shahabat, lalu diutuslah pasukan muslimin sebanyak 3000 orang untuk berangkat ke daerah Syam, sebuah pasukan terbesar yang dimiliki kaum muslim setelah perang Ahzab. Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam sadar melawan penguasa Bushra berarti juga melawan pasukan Romawi yang notabene adalah pasukan terbesar dan adidaya di muka bumi ketika itu. Namun ini harus dilakukan karena bisa saja suatu saat pasukan lawan akan menyerang Madinah. Kelak pertempuran ini adalah awal dari pertempuran Arab – Byzantium.
Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Pasukan ini dipimpin oleh Zaid bin Haritsah, bila ia gugur komando dipegang oleh Ja’far bin Abu Thalib, bila gugur pula panji diambil oleh Abdullah bin Rawahah –saat itu beliau meneteskan air mata- selanjutnya bendera itu dipegang oleh seorang ‘pedang Allah’ dan akhirnya Allah Subhânahu wata‘âlâ memberikan kemenangan. (HR. al-Bukhari)
Ini pertama kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat tiga panglima sekaligus karena beliau mengetahui kekuatan militer Romawi yang tak tertandingi pada waktu itu.
Ketika pasukan ini berangkat Khalid bin al-Walid secara sukarela juga ikut menggabungkan diri. Dengan keikhlasan dan kesanggupannya dalam perang hendak memperlihatkan itikad baiknya sebagai orang Islam. Masyarakat ramai mengucapkan selamat jalan kepada komandan-komandan beserta pasukannya itu, dan Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam juga turut mengantarkan mereka sampai ke Tsaniatul Wada’, diluar kota Madinah dengan memberikan pesan kepada mereka: Jangan membunuh wanita, bayi, orang-orang buta atau anak-anak, jangan menghancurkan rumah-rumah atau menebangi pohon-pohon. Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam mendoakan dan kaum Muslimin juga turut mendoakan dengan berkata:
Allah menyertai dan melindungi kamu sekalian. Semoga kembali dengan selamat.
Komandan pasukan itu semula merencanakan hendak menyergap pasukan Syam secara tiba-tiba, seperti yang biasa dilakukan dalam ekspedisi-ekspedisi yang sebelumnya. Dengan demikian kemenangan akan diperoleh lebih cepat dan kembali dengan membawa kemenangan. Mereka berangkat sampai di Ma’an di bilangan Syam dengan tidak mereka ketahui apa yang akan mereka hadapi di sana.
JALANNYA PEPERANGAN
Kaum Muslimin bergerak meninggalkan Madinah. Musuh pun mendengar keberangkatan mereka. Dipersiapkanlah pasukan super besar guna menghadapi kekuatan kaum Muslimin. Kaisar Heraclius mengerahkan lebih dari 100.000 tentara Romawi sedangkan Syurahbil bin ‘Amr mengerahkan 100.000 tentara yang terdiri dari kabilah Lakham, Juzdan, Qain dan Bahra‘. Kedua pasukan itupun bergabung. Berdasarkan informasi, pasukan tersebut dipimpin oleh Theodore, saudara Heraklius.
Mendengar kekuatan musuh yang begitu besar, kaum Muslimin berhenti selama dua malam di daerah bernama Ma’an wilayah Syam guna merundingkan apa langkah yang akan diambil. Beberapa orang berpendapat,
“Sebaiknya kita menulis surat kepada Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam, melaporkan kekuatan musuh. Mungkin beliau akan menambah kekuatan kita dengan pasukan yang lebih besar lagi, atau memerintahkan sesuatu yang harus kita lakukan.”
Tetapi Abdullah bin Rawahah tidak menyetujui pendapat tersebut. Bahkan ia mengobarkan semangat pasukan dengan ucapan berapi-api:
“Demi Allah Subhânahu wata‘âlâ, sesungguhnya apa yang kalian tidak sukai ini adalah sesuatu yang kalian keluar mencarinya, yaitu syahid (gugur di medan perang). Kita tidak berperang karena jumlah pasukan atau besarnya kekuatan. Kita berjuang semata-mata untuk agama ini yang Allah Subhânahu wata‘âlâ telah memuliakan kita dengannya. Majulah! Hanya ada salah satu dari dua kebaikan; menang atau gugur (syahid) di medan perang.” Lalu mereka mengatakan, “ Demi Allah, Ibnu Rawahah berkata benar.”
Demikianlah, pasukan terus ke tujuannya, dengan bilangan yang jauh lebih sedikit menghadapi musuh yang berjumlah 200.000 yang berhasil dihimpun orang Romawi untuk menghadapi suatu peperangan dahsyat yang belum ada taranya pada masa sebelum itu.
Perlu kita ketahui, tentara di medan perang dibagi menjadi lima pasukan, yaitu: pasukan depan, belakang, kanan, kiri, dan tengah sebagai pasukan inti. Tentara musuh dengan jumlah yang sangat banyak mengharuskan seorang tentara dari sahabat melawan puluhan tentara musuh. Akan tetapi, tentara Allah yang memiliki kekuatan iman dan semangat jihad untuk meraih kemulian mati syahid tidak merasakannya sebagai beban berat bagi mereka sebab kekuatan mereka satu banding sepuluh –sebagaimana digambarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya,
“Jika ada di antara kalian 20 orang yang bersabar maka akan mengalahkan 200 orang.” (QS. Al Anfal: 65)
Tentara Allah sebagai wali dan kekasih-Nya yang berperang untuk meninggikan agama-Nya, maka pasti Allah bersama mereka. Adapun orang-orang kafir sebanyak apapun bilangan dan kekuatan mereka, maka ibarat buih yang tidak berarti apa-apa. 
KEPAHLAWANAN DAN SYAHIDNYA ZAID BIN HARITSAH
Sesuai perintah Rasulullah, pasukan Islam dipimpin Zaid bin Haritsah dengan bendera di tangannya. 3.000 pasukan Islam melawan 200.000 tentara Romawi jelas tak seimbang. Zaid bertempur dengan gagah berani. Sampai kemudian sebuah tombak Romawi menancap di tubuhnya. Darah segar assaabiquunal awwalun tumpah di bumi Mu’tah. Andaikan memiliki air mata, tanah di sana sudah menangis sejak tubuh mulia itu terjatuh. Zaid tergeletak sudah. Syahid 
KEPAHLAWANAN DAN SYAHIDNYA JA’FAR BIN ABU THALIB
Melihat Zaid jatuh, Ja’far bin Abu Thalib segera melompat dari punggung kudanya yang kemerah-merahan, lalu dipukulnya kaki kuda itu dengan pedang, agar tidak dapat dimanfaatkan musuh selama-lamanya. Kemudian secepat kilat disambarnya bendera komando Rasulullah dari tangan Zaid, lalu diacungkan tinggi-tinggi sebagai tanda pimpinan kini beralih kepadanya
Ja’far bertempur dengan gagah berani sambil memegang bendera pasukan. Beliau maju ke tengah-tengah barisan musuh sambil mengibaskan pedang kiri dan kanan memukul rubuh setiap musuh yang mendekat kepadanya sampai akhirnya, pasukan musuh dapat mengepung dan mengeroyoknya. Ja’far berputar-putar mengayunkan pedang di tengah-tengah musuh yang mengepungnya. Dia mengamuk menyerang musuh ke kanan dan kiri dengan hebat sambil bersenandung:
Wahai … surga nan nikmat sudah mendekatMinuman segar, tercium harumTetapi engkau Rum … Rum….Menghampiri siksaDi malam gelap gulita, jauh dari keluargaTugasku … menggempurmu ..
Sampai suatu ketika, ada seorang pasukan Romawi yang menebas tangan kanannya hingga putus. Darah suci pahlawan Islam tertumpah ke bumi. Lalu bendera dipegang tangan kirinya. Rupanya pasukan Romawi tidak rela bendera itu tetap berkibar. Tangan kirinya pun ditebas hingga putus. Kini ia kehilangan dua tangannya. Yang tersisa hanyalah sedikit lengan bagian atas. Dalam kondisi demikian, semangat beliau tidak surut, Ja’far tetap berusaha mempertahankan bendera dengan cara memeluknya sampai beliau gugur oleh senjata lawan. Ada diantara mereka yang menyerang Ja’far dan membelah tubuhnya menjadi dua.
Berdasarkan keterangan Ibnu Umar Radhiyallâhu ‘anhu, salah seorang saksi mata yang ikut serta dalam perang itu, terdapat tidak kurang 90 luka di bagian tubuh depan beliau akibat tusukan pedang dan anak panah. 
KEPAHLAWANAN DAN SYAHIDNYA ABDULLAH BIN RAWAHAH
Ketika ia bertempur sebagai seorang prajurit, ibnu Rawahah menerjang ke muka dan ke belakang, ke kiri dan ke kanan tanpa ragu-ragu dan perduli. Sekarang setelah menjadi panglima seluruh pasukan yang akan dimintai tanggung jawabnya atas hidup mati pasukannya, setelah terlihat kehebatan tentara romawi seketika seolah terlintas rasa kecut dan ragu-ragu pada dirinya. Tetapi saat itu hanya sekejap, kemudian ia membangkitkan seluruh semangat dan kekutannya dan melenyapkan semua kekhawatiran dari dirinya, sambil berseru:
“Aku telah bersumpah wahai diri, maju ke medan laga
Tapi kenapa kulihat engkau menolak syurga …..Wahai diri, bila kau tak tewas terbunuh, kau kan pasti matiInilah kematian sejati yang sejak lama kau nanti …….Tibalah waktunya apa yang engkau idam-idamkan selama iniJika kau ikuti jejak keduanya, itulah ksatria sejati ….!”
(Maksudnya, kedua sahabatnya Zaid dan Ja’far yang telah mendahului gugur sebagai syuhada).
Jika kamu berbuat seperti keduanya, itulah ksatria sejati…..!”
Ia pun maju menyerbu orang-orang Romawi dengan tabahnya. Kalau tidaklah taqdir Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menentukan, bahwa hari itu adalah saat janjinya akan ke syurga, niscaya ia akan terus menebas musuh dengan pedangnya, hingga dapat menewaskan sejumlah besar dari mereka. Tetapi waktu keberangkatan sudah tiba, yang memberitahukan awal perjalananya pulang ke hadirat Alloh, maka naiklah ia sebagai syahid.
Jasadnya jatuh terkapar, tapi rohnya yang suci dan perwira naik menghadap Zat Yang Maha Pengasih lagi Maha Tinggi, dan tercapailah puncak idamannya: “Hingga dikatakan, yaitu bila mereka meliwati mayatku: Wahai prajurit perang yang dipimpin Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan benar ia telah terpimpin!” “Benar engkau, ya Ibnu Rawahah….! Anda adalah seorang prajurit yang telah dipimpin oleh Allah…..!” 
KABAR SYAHIDNYA PARA KOMANDAN PERANG MU’TAH SAMPAI KE RASULULLAH
Selagi pertempuran sengit sedang berkecamuk di bumi Balqa’ di Syam, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam sedang duduk beserta para shahabat di Madinah sambil mempercakapkan mereka. Tiba-tiba percakapan yang berjalan dengan tenang tenteram, Nabi terdiam, kedua matanya jadi basah berkaca-kaca. Beliau mengangkatkan wajahnya dengan mengedipkan kedua matanya, untuk melepas air mata yang jatuh disebabkan rasa duka… ! Seraya memandang berkeliling ke wajah para shahabatnya dengan pandangan haru, beliau berkata:
“Panji perang dipegang oleh Zaid bin Haritsah, ia bertempur bersamanya hingga ia gugur sebagai syahid. Kemudian diambil alih oleh Ja’far, dan ia bertempur pula bersamanya sampai syahid pula.”. Be!iau berdiam sebentar, lain diteruskannya ucapannya: “Kemudian panji itu dipegang oleh Abdulah bin Rawahah dan ia bertempur bersama panji itu, sampai akhirnya ia·pun syahid pula”.
Kemudian Rasul diam lagi seketika, sementara mata beliau bercahaya, menyinarkan kegembiraan, ketentraman dan kerinduan, lalu katanya pula : “Mereka bertiga diangkatkan ke tempatku ke syurga …”
Para sahabat di sisi Rasulullah juga tidak henti-hentinya meneteskan air mata. Tangis duka. Tangis kehilangan. Kehilangan sahabat-sahabat terbaik. Kehilangan pahlawan-pahlawan pemberani. Namun bersamaan dengan tangis itu juga ada kabar gembira bagi mereka. Bahwa ketiga orang itu kini disambut para malaikat dengan penuh hormat, dijemput para bidadari, dan mendapati janji surga serta ridha Ilahi. Secara khusus kepada Ja’far bin Abu Thalib yang terbelah tubuhnya, ia dijuluki dengan Ath-Thayyar (penerbang) atau Dzul-Janahain (orang yang memiliki dua sayap) sebab Allah menganugerahinya dua sayap di surga, dan dengan sayap itu ia bisa terbang di surga sekehendaknya. 
BERITA SYAHIDNYA JA’FAR DISAMPAIKAN LANGSUNG OLEH RASULULLAH KEPADA KELUARGA JA’FAR
Rasulullah pun pergi ke rumah Ja’far, didapatinya Asma’, istri Ja’far, sedang bersiap-siap menunggu kedatangan suaminya. Dia mengaduk adonan roti, merawat anak-anak, memandikan dan memakaikan baju mereka yang bersih.
Asma’ bercerita,
“Ketika Rasulullah mengunjungi kami, terlihat wajah beliau diselubungi kabut sedih. Hatiku cemas, tetapi aku tidak berani menanyakan apa yang terjadi, karena aku takut mendengar berita buruk.”
Rasulullah memberi salam dan menanyakan anak-anak Ja’far dan menyuruh mereka ke hadapan Rasulullah.
Asma’ kemudian memanggil mereka semua dan disuruhnya menemui Rasulullah SAW. Anak-anak Ja’far berlompatan kegirangan mengetahui kedatangan beliau. Mereka berebutan untuk bersalaman kepada Rasulullah. Beliau menengkurapkan mukanya kepada anak-anak sambil menciumi mereka penuh haru. Air mata beliau mengalir membasahi pipi mereka.Asma’ bertanya,
“Ya Rasulullah, demi Allah, mengapa anda menangis? Apa yang terjadi dengan Ja’far dan kedua sahabatnya?”
Beliau menjawab, “Ya, mereka telah syahid hari ini.”
Mendengar jawaban beliau, maka reduplah senyum kegirangan di wajah anak-anak, apalagi setelah mendengar ibu mereka menangis tersedu-sedu. Mereka diam terpaku di tempat masing-masing, seolah-olah seekor burung sedang bertengger di kepala mereka.
Rasulullah berdoa sambil menyeka air matanya,
“Ya Allah, gantilah Ja’far bagi anak-anaknya… Ya Allah, gantilah Ja’far bagi istrinya.”
Kemudian beliau bersabda,
“Aku melihat, sungguh Ja’far berada di surga. Dia mempunyai dua sayap berlumuran darah dan bertanda di kakinya.” 
STRATEGI PERANG KHALID BIN WALID
Tsabit bin Arqam mengambil bendera komando yang telah tak bertuan itu dan berteriak memanggil para shahabat Nabi agar menentukan pengganti yang memimpin kaum muslimin. Maka, pilihan mereka jatuh pada Khalid bin Walid
Khalid bin Walid Radhiyallâhu ‘anhu sangat sadar, tidaklah mungkin menandingi pasukan sebesar pasukan Romawi tanpa siasat yang jitu. Ia lalu mengatur strategi, ditebarkan rasa takut ke diri musuh dengan selalu mengganti formasi pasukan setiap hari. Pasukan di barisan depan ditukar dibelakang, dan yang dibelakang berada didepan. Pasukan sayap kanan berganti posisi ke kiri begitupun sebaliknya. Tujuannya adalah agar pasukan romawi mengira pasukan muslimin mendapat bantuan tambahan pasukan baru.
Selain itu, khalid bin Walid mengulur-ulur waktu peperangan sampai sore hari karena menurut aturan peperangan pada waktu itu, peperangan tidak boleh dilakukan pada malam hari. Khalid memerintahkan beberapa kelompok prajurit kaum muslimin pada pagi harinya agar berjalan dari arah kejauhan menuju medan perang dengan menarik pelepah-pelepah pohon sehingga dari kejauhan terlihat seperti pasukan bantuan yang datang dengan membuat debu-debu berterbangan.
Pasukan musuh yang menyaksikan peristiwa tersebut mengira bahwa pasukan muslim benar-benar mendapatkan bala bantuan. Mereka berpikir, bahwa kemarin dengan 3000 orang pasukan saja merasa kewalahan, apalagi jika datang pasukan bantuan. Karena itu, pasukan musuh merasa takut dan akhirnya mengundurkan diri dari medan pertempuran.
Pasukan Islam lalu kembali ke Madinah, mereka tidak mengejar pasukan Romawi yang lari, karena dengan mundurnya pasukan Romawi berarti Islam sudah menang. 
HASIL PEPERANGAN
Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam menyebutkan bahwa pertempuran ini berakhir imbang. Hal karena kedua belah pasukan sama-sama menarik mundur pasukannya yang lebih dahulu dilakukan oleh Romawi. Sedangkan Ibnu Katsir menyebutkan bahwa dalam pertempuran ini kemenangan berada di tangan pasukan Muslimin.
Imam Ibnu katsir mengungkapkan ketakjubannya terhadap kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui hasil peperangan yang berakhir dengan kemenangan kaum muslimin dengan berkata,
“Ini kejadian yang menakjubkan sekali. Dua pasukan bertarung, saling bermusuhan dalam agama. Pihak pertama pasukan yang berjuang di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan kekuatan 3000 orang. Dan pihak lainnya, pasukan kafir yang berjumlah 200 ribu pasukan. 100 ribu orang dari Romawi dan 100 ribu orang dari Nashara Arab. Mereka saling bertarung dan menyerang. Meski demikian sengitnya, hanya 12 orang yang terbunuh dari pasukan kaum muslimin, padahal, jumlah korban tewas dari kaum musyirikin sangat banyak.”
Sebenarnya tanpa ada justifikasi kemenanganpun akan diketahui ada dipihak siapa. Keberanian pasukan yang hanya berjumlah 3.000 dengan gagah berani menghadapi dan dapat mengimbangi pasukan yang sangat besar dan bersenjata lebih canggih dan lengkap cukup menjadi bukti. Bahkan jika menghitung jumlah korban dalam perang itu siapapun akan langsung mengatakan bahwa umat islam menang. Mengingat korban dari pihak muslim hanya 12 orang (al-Bidayah wan Nihayah (4/214)). Menurut riwayat Ibnu Ishaq 8 orang, sedang dalam kitab as-Sîrah ash-Shahîhah (hal.468) 13 orang) sedangkan pasukan Romawi tercatat sekitar 20.000 orang.
Menurut Imam Ibnu Ishaq – imam dalam ilmu sejarah Islam –, syuhada perang Mu’tah hanya berjumlah 8 sahabat saja. Secara terperinci, yaitu (1) Ja’far bin Abi Thalib, dan mantan budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (2) Zaid bin Haritsah Al-Kalbi, (3) Mas’ud bin Al-Aswad bin Haritsah bin Nadhlah Al-Adawi, (4) Wahb bin Sa’d bin Abi Sarh. Sementara dari kalangan kaum Anshar, (5) Abdullah bin Rawahah, (6) Abbad bin Qais Al-Khazarjayyan, (7) Al-Harits bin an-Nu’man bin Isaf bin Nadhlah an-Najjari, dan (8) Suraqah bin Amr bin Athiyyah bin Khansa Al-mazini.
Di sisi lain, Imam Ibnu Hisyam dengan berlandaskan keterangan Az-Zuhri, menambahkan empat nama dalam deretan Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang gugur di medan perang Mu’tah. Yakni, (9) Abu Kulaib dan (10) Jabir. Dua orang ini saudara sekandung. Ditambah Amr bin Amir putra Sa’d bin Al-Harits bin Abbad bin Sa’d bin Amir bin Tsa’labah bin Malik bin Afsha. Mereka juga berasal dari kaum Anshar. Dengan ini, jumlah syuhada bertambah menjadi 12 jiwa.
Perang ini adalah perang yang sangat sengit meski jumlah korban hanya sedikit dari pihak muslim. Di dalam peperangan ini Khalid Radhiyallâhu ‘anhu telah menunjukkan suatu kegigihan yang sangat mengagumkan. Imam Bukhari meriwayatkan dari Khalid sendiri bahwa ia berkata:
“Dalam perang Mu‘tah, sembilan bilah pedang patah di tanganku kecuali sebilah pedang kecil dari Yaman.” (HR. Al-Bukhari 4265-4266)
Ibnu Hajar mengatakan, hadits ini menunjukkan bahwa kaum Muslimin telah banyak membunuh musuh mereka.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah? Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 249) 
IBRAR YANG KITA BISA AMBIL DARI PERANG MU’TAH
Kita merasa berat padahal kita tidak pernah berjihad. Kita mengeluh sering pulang malam dan kecapekan karena kita tidak pernah membayangkan mobilitas para sahabat seperti Zaid, Ja’far dan Ibnu Rawahah yang menempuh perjalanan beberapa pekan, lalu berperang beberapa pekan pula. Kita mengeluhkan hari libur yang tersita sehingga jarang berekreasi bersama keluarga karena kita tak pernah menempatkan diri seperti Zaid, Ja’far dan Ibnu Rawahah yang setiap kali berangkat jihad mereka meninggalkan wasiat pada istri dan keluarganya. Kita mengeluh korban tenaga, kehujanan, sampai terkena flu bahkan masuk rumah sakit. Karena kita tak pernah membayangkan jika kita yang menjadi para sahabat. Bukan flu yang menyerang tetapi anak-anak panah yang menancap di badan. Bukan panas dan meriang yang datang tetapi tombak yang menghujam. Bukan batuk karena kelelahan tapi sayatan pedang yang membentuk luka dan menumpahkan darah.
Kita mengeluh dengan pengeluaran sebagian kecil uang kita karena kita tidak membayangkan betapa besarnya biaya jihad para sahabat. Mulai dari membeli unta atau kuda, baju besi sampai senjata. Kita mengeluhkan masyarakat kita yang tidak juga menyambut dakwah sementara Zaid, Ja’far, dan Ibnu Rawahah bahkan tak pernah mengeluh meskipun berhadapan dengan 100.000 pasukan musuh. Kita merasa berat dan seringkali mengeluh karena kita tak memahami bahwa perjuangan Islam resikonya adalah kematian. Maka yang kita alami bukan apa-apa dibandingkan tombak yang menghujam tubuh Zaid bin Haritsah. Yang kita keluhkan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sabetan pedang yang memutuskan dua tangan Ja’far bin Abu Thalib dan membelah tubuhnya. Yang kita rasa berat tidak seberapa dibandingkan luka-luka di tubuh Ibnu Rawahah yang membawanya pada kesyahidan.
Lalu pantaskah kita berharap Rasulullah menangis karena kematian kita? Pantaskah kita berharap malaikat datang menyambut kita? Atau bidadari menjemput kita? Kemudian pintu surga dibukakan untuk kita?
Ya Allah, jika kami memang belum pantas untuk itu semua, jangan biarkan kami mengeluh di jalan dakwah ini. Ya Allah, anugerahkanlah hidayah-Mu kepada kami, dan janganlah Engkau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Engkau memberi hidayah pada kami. Amin. 
Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Total Pengunjung

Zacky Mughni. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

- Copyright © Zackyy -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -